Pada dasarnya kendaraan yang mempunyai tenaga atau power yang besar membutuhkan traksi terhadap aspal jalan yang maksimal biar power mesin tidak terbuang secara sia sia. Nah salah satu alat yang bisa digunakan sebagai penunjang dalam memaksimalkan traksi roda pencetus terhadap aspal jalanan ialah Limited Slip Differential ini.
Contoh mudahnya yakni ketika sebuah kendaraan beroda empat sedang melaju di jalanan yang tergenangi oleh air dan salah satu roda penggeraknya mengalami kehilangan traksi alias slip, maka roda tadi akan terputar di daerah dengan sangat cepat. Nah kegunaan dari LSD ini ialah memperlambat putaran dari roda yang mengalami slip tadi dan lalu menyalurkan tenaga dari putaran roda ini ke bab roda lainnya yang tidak mengalami slip. Sehingga kendaraan beroda empat tetap sanggup melaju.
Kategori Limited Slip Differential
Terdapat dua kategori pada LSD ini berdasarkan dua hal, yang pertama yakni berdasarkan karakteristiknya, dan yang kedua berdasarkan mekanismenya. Adapun penjelasannya yakni sebagai berikut :#LSD Berdasarkan karakteristiknya
1. LSD yang sensitif terhadap torsi.
2. LSD yang sensitif terhadap kecepatan.
Bacajuga : Mengenal gardan / differential beserta fungsinya
#LSD berdasarkan mekanismenya
1. Viscous LSD
LSD dengan jenis Viscous ini menggunakan sejenis oli yang nantinya akan mengental kalau salah satu dari roda pencetus kendaraan terputar secara cepat sehingga memperlihatkan imbas me lock pergerakan roda tersebut, Selain itu tenaga dari roda yang mengalami slip akan eksklusif disalurkan ke bab roda lainnya. Adapun kelemahan dari LSD model ini yakni kurangnya kemampuan dalam menahan slip.
2. Clutched LSD
LSD dengan jenis clutched ini bekerja dan bereaksi terhadap as kopel, semakin tinggi putarannya maka penitikberatan dari kopling juga akan semakin mengeras. LSD jenis ini mempunyai kemampuan dalam menahan slip yang cukup baik. Dan kekurangan dari LSD jenis ini ialah sanggup menciptakan komponen kopling menjadi lebih gampang aus.
3. Geared LSD
Kalau LSD yang satu ini yakni jenis LSD yang paling baik yakni bebas perawatan dan juga sangat berpengaruh dalam menahan slip. LSD yang satu ini mempunyai ketergantungan terhadap torsi dan bukan bergantung pada kecepatan putar di masing masing poros penggerak. Sangat mumpuni digunakan pada jalanan yang kondisinya kering, dan kemampuannya akan berdasarkan disaat kendaraan beroda empat melaju diatas permukaan yang basah.
Baca juga : Pengertian sistem kopling dan fungsinya
Cara Kerja Limited Slip Differential ( LSD )
Adapun cara kerja dari sistem LSD ini juga terbagi kedalam tiga jenis yang diantaranya yakni load, non load, dan juga over run. Dalam kondisi load kinerja dari kopling akan menjadi sejajar dengan putaran As kopel. Untuk kondisi non load kinerja dari kopling ini akan diturunkan menjadi kopling statis, sedangkan untuk kondisi over run, kinerja dari kopling ini mempunyai dua perlakuan khusus cenderung ke arah 1 way, 1.5 way, ataupun 2 way.LSD 1 way ini sangat direkomendasikan untuk kendaraan beroda empat yang menggunakan pencetus roda depan atau front wheel drive alasannya yakni LSD jenis ini hanya akan bekerja di dikala akselerasi. Kalau LSD 2 way sangat direkomendasikan bagi anda yang suka dengan drifting atau untuk para drifter, alasannya yakni LSD jenis ini bisa bekerja dengan sangat baik, baik itu dikala kendaraan beroda empat melaksanakan berakselerasi maupun deselerasi. Sedangkan untuk yang 1,5 way ada diantara 1 way dan 2 way, dan lebih berpengaruh pada sektor akselerasi dibandingkan sektor deselerasi.
Pengaplikasian Limited Differential Slip Pada kendaraan.
Limited slip differential ini sanggup di pergunakan atau diaplikasikan pada kendaraan beroda empat dengan pencetus roda belakang maupun berpenggerak roda depan. Untuk kendaraan beroda empat yang menggunakan pencetus roda depan, komponen LSD ini ditempatkan di bab transmisi mobil. Sedang untuk kendaraan beroda empat yang menggunakan pencetus roda belakang komponen ini dipasangkan di bab gardan atau differential mobil.Baca juga : Ini 7 kelebihan kendaraan beroda empat dengan transmisi manual
Nah itulah tadi sedikit warta mengenai Limited Slip Differential atau LSD beserta fungsinya. Semoga bermanfaat dan silahkan di share artikelnya, terima kasih juga telah berkunjung.