Wah Ternyata Fitur Air Bag Tidak Selamanya Menguntungkan

April 03, 2017
Supplemental Restraint System ( SRS ) - Salah satu fitur canggih pada kendaraan beroda empat yang berfungsi sebagai penunjang keselamatan yaitu Air bag, yakni sebuah teknologi kantung udara yang ditanamkan kedalam kendaraan yang berfungsi sebagai penyelamat si pengemudi serta penumpang di kabin depan dari benturan ahli akhir terjadi kecelakaan.

 Salah satu fitur canggih pada kendaraan beroda empat yang berfungsi sebagai penunjang keselamatan yaitu A Wah Ternyata Fitur Air Bag Tidak Selamanya Menguntungkan


Dalam keadaan yang normal, dikala air bag mengembang bisa menciptakan si pengemudi kendaraan beroda empat mengalami cidera ringan sampai memar memar akhir terkena hantaman ledakan air bag. Hal ini tentu lebih baik ketimbang kendaraan beroda empat yang tidak dilengkapi dengan air bag.

Namun terkadang tidak semua sistem keselamatan suplemen ini bisa bekerja dengan baik, bahkan beberapa lagi malah justru membahayakan si pengemudi itu sendiri, termasuk menjadi penyebabkan janjkematian fatal ibarat kasus Airbag milik Takata yang cacat produksi yang menciptakan pengemudi meninggal dunia akhir terkena pecahan besi dikala air bag takata meledak.

Banyak faktor yang harus terpenuhi semoga sanggup menciptakan kantung penyelaman ini sanggup mengembang, contohnya kendaraan beroda empat harus melaju dengan kecepatan diatas 30 km/jam dan benda yang ditabrak berupa benda yang tidak bisa bergeser, misalkan saja sebuah dinding beton, atau bertabrakan langgar banteng dengan kendaraan lain dari arah berlawanan. Selain itu goresan yang terjadi secara frontal dari arah depan samping dengan sudut tak lebih dari 30 derajat juga tidak bisa menciptakan air bag ini mengembang.

Selain itu sensor sensor air bag pun tidak bisa selalu sempurna dalam membaca sebuah benturan yang terjadi. hal ini sanggup terjadi salah satunya ketika kendaraan beroda empat menabrak sebuah tiang listrik maupun pohon, yang mana benturan ini hanya terjadi pada sebuah titik saja sehingga kekuatan hantaman tadi tidak bisa dibaca oleh sensor air bag. Begitupun kalau benturan yang terjadi pada kendaraan beroda empat dalam kecepatan rendah air bag juga tidak sanggup mengembang.

Bahkan beberapa kendaraan beroda empat menciptakan sistem air bag ini hanya sanggup meledak kalau si pengemudi telah memakai sabuk pengaman alasannya beberapa sensor dihubungkan dengan sabuk pengaman mobil, Makara kalau si pengemudi tidak mengenakan sabuk pengaman dan terjadi goresan maka air bag tidak akan berfungsi atau off.

Baca juga : Lebih penting mana antara Air Bag dan sistem rem ABS pada kendaraan beroda empat ?

Kekurangan yang paling kentara mengenai air bag yaitu ongkos perbaikan kalau air bag sudah meledak ( terpakai alasannya kecelakaan ) sangatlah mahal dan menguras kantong, itupun anda masih dibayang bayangi dengan resiko cedera.

Memang benar air bag ini yaitu teknologi canggih yang bisa meminimalisir cedera ketika kendaraan beroda empat mengalami kecelakaan, namun kerugian yang ditimbulkan dari air bag ini juga tidak sedikit, mulai dari cedera ringan, luka memar, biaya perbaikan yang sangat mahal bahkan resiko meninggal dunia akhir ledakan air bag ini akan tetap membayangi anda.

Baca juga : Cara melepas setir kendaraan beroda empat yang memakai Air Bag



Artikel Terkait

Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments