Jika anda tetap ngeyel menerjang banjir dengan ketinggian diatas saringan udara, resiko yang akan anda hadapi selanjutnya yaitu mesin motor akan eksklusif mati akhir masuknya air kedalam ruang bakar melalui saringan udara. Bila motor sudah mogok akhir menerjang banjir yang tinggi, alangkah baiknya tidak anda nyalakan kembali motor tersebut, alasannya ada kemungkinan air masuk kedalam ruang bakar dan menimbulkan terjadinya water hammer.
Apa sih water hammer itu ?
Water hammer sendiri yaitu sebuah istilah yang dipakai untuk menggambarkan kerusakan mesin akhir masuknya air kedalam ruang bakar dalam jumlah yang banyak. Ketika piston sedang melaksanakan langkah kompresi maka air yang ada didalam ruang bakar ini tidak sanggup dikompresi sehingga ketika proses kompresi ini terjadi, maka air yang tergenang didalam ruang bakar akan menahan gerakan naik piston akan tertahan, lantaran saking kuatnya seolah olah piston menyerupai di palu dehingga menciptakan kerusakan pada serpihan piston, entah itu kepala piston yang jebol, pecahnya ring seher hingga stang piston menjadi bengkok.Air yang dalam jumlah banyak didalam ruang bakar dan dikompresi ini layaknya sebuah besi padat meskipun kenyataannya itu yaitu air, coba anda bayangkan kalau piston motor bertumbukan dengan air yang sangat besar lengan berkuasa layaknya besi ini didalam ruang bakar, inilah kenapa istilah ini disebut dengan istilah water hammer. Bila air yang masuk kedalam ruang bakar hanya beberapa tetes ada kemungkinan air tersebut akan menguap mengingat ketika langkah kompresi ini suhu diruang bakar menjadi panas.
Baca juga : Motor anda terendam banjir ? Lakukan hal berikut ini
Dari mana air masuk kedalam ruang bakar ketika banjir ?
ada dua kemungkinan kenapa air yang berasal dari banjir ini sanggup masuk kedalam ruang bakar, yang pertama yaitu masuk melalui lubang saringan udara, dan yang kedua yaitu melalui lubang knalpot. Sebelum anda tetapkan untuk menerjang banjir, ingatlah bahwa kebanyakan motor tidak didesain untuk sanggup menerjang banjir, jadi berpikirlah berkali kali sebelum anda menerjang banjir yang tinggi. Lebih baik tunggu banjr tersebut reda, atau menentukan jalur lain yang tidak dilalui banjir.Trik menerjang banjir dan terhindar dari water hammer
Anda masih sanggup menerjang banjir dengan kondusif tanpa takut terkena resiko water hammer dengan dua syarat. Syarat yang pertama yaitu ketinggian banjir tidak melebihi posisi saringan udara sepeda motor, syarat yang kedua yaitu anda harus sanggup menahan rpm mesin semoga selalu stabil di putaran tertentu. Ketika anda menerjang banjir yang kondisinya masih dibawah lubang saringan udara namun knalpot motor terendam air, anda sanggup memakai gigi perseneling nomor dua dengan tetap menjaga menahan bukaan gas sehingga rpm mesin yang stabil di angka tertentu. Untuk berhenti ditengah genangan air anda maksimalkan saja tuas rem depan mapun rem belakang dan jangan menurunkan bukaan gas. Dengan begitu maka gas buang sepeda motor akan mendorong air semoga tidak masuk kedalam ruang bakar melalui knalpot.Baca juga : Ketahui dulu asal muasal motor STNK ONLY sebelum membeli
Namun bila anda mengalami mesin mati ditengah genangan air, sebaiknya jangan dinyalakan kembali sepeda motornya dan lebih baik dituntun saja.